Minggu, 07 September 2008

WLAN

Wireless Local Area Network (WLAN)

Wireless Local Area Network (WLAN) adalah suatu jaringan area local tanpa kabel yang media transmisinya menggunakan frekwensi radio dan infrared untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area disekitarnya. Teknologi ini muncul seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan untuk akses jaringan yang mobile (bergerak) yang tidak membutuhkan kabel sebagai media transmisinya. WLAN memiliki banyak kelebihan, namun juga tetap memiliki kekurangan. Kelebihan WLAN ini adalah mobilitas dan produktifitas tinggi, kemudahan dan kecepatan instalasi, fleksibel (memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang sulit dijangkau), dan menurunkan biaya kepemilikan. Sedangkan kekurangannya adalah biaya peralatan yang mahal, delay yang besar, serta kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum.

Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah 802.11 dari IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Ini juga sering disebut dengan WiFi (Wireless Fidelity) standar yang berhubungan dengan kecepatan akses data. Beberapa jenis spesifikasi dari 802.11 ini adalah 802.11a, 802.11b dan 802.11g. Yang terbaru, 802.11n yang dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b dan 802.11g. Istilah-istilah ini merupakan sebuah nomor standarisasi dari sistem WLAN yang ada saat ini. Dalam standarisasi ini diatur apa dan bagaimana jaringan WLAN bekerja. Mulai dari teknik modulasi sinyalnya, frekwensi rangenya, sampai jenis antena yang cocok digunakan. Masing-masing standar memiliki spesifikasi teknis yang berbeda-beda. Dengan demikian, cara kerja, perangkat pendukung, dan performa yang dihasilkan dari setiap standar tersebut berbeda-beda.

802.11a

Ø Bekerja pada frekwensi range 5 GHz.

Ø Tergolong dalam kategori UNII (Unlicensed National Information Infrastructure)

Ø Penggunanya masih jarang sehingga masalah-masalah seperti interferensi (tabrakan gelombang) sangat jarang terjadi.

Ø Kecepatan transfer data 54 Mbps

Ø Menggunakan metode transmisi OFDM

802.11b

Ø Bekerja pada frekwensi range 2,4 GHz.

Ø Tergolong dalam kategori ISM (Industrial, Scientific, and Medical)

Ø Rentan terjadi interferensi dengan peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekwensi yang sama.

Ø Kecepatan transfer data 11 Mbps

Ø Menggunakan metode transmisi DSSS

802.11g

Ø Bekerja pada frekwensi range 2,4 GHz.

Ø Tergolong dalam kategori ISM (Industrial, Scientific, and Medical)

Ø Rentan terjadi interferensi dengan peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekwensi yang sama.

Ø Kecepatan transfer data 54 Mbps

Ø Menggunakan metode transmisi OFDM

Saat ini standar yang paling umum digunakan adalah standar 802.11b dan 802.11g. Peralatan 802.11b kompatibel dengan 802.11g, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalnya, sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11b dapat memanfaatkan access point (perangkat penghubung antara jaringan wire dengan wireless) 802.11g. Dan sebaliknya, komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b. Sedangkan 802.11a tidak kompatibel dengan kedua standar di atas sehingga peralatannya tidak dapat dipertukarkan. Namun, saat ini telah cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan untuk mendukung kedua standar tersebut.

Tidak ada komentar: