Rabu, 12 November 2008

HTML

H T M L
* Penjelasan Singkat
HTML atau Hyper Text Markup Language merupakan suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun sebuah website. Ciri utama suatu website yang dibangun dengan HTML adalah digunakannya .html sebagai nama eksistensi file-file website tersebut.
* Software yang diperlukan dalam membuet website static
Editor : notepad, dreamweaver,
Browser : mozilla firefox, internet explorer,opera
* Struktur umum HTML
<html>
<head>
</head>
<body>
</body>
</html>
* Langkah-langkah membuat dokumen HTML dengan editor notepad dan cara penyimpanannya
1. Bukalah aplikasi notepad.
Caranya dengan mengklik start>all programs>Accessories>Notepad
2. Ketiklah program yang akan anda buat (pengembangan dari struktur umum HTML di atas)
Sebagai contoh :
<html>
<head>
<title>
Sulitnya Wanita Dimengerti
</title>
</head>
<body>
Seorang lelaki tanpa sengaja menemukan sebuah lampu ajaib dan menggosoknya. Dari dalamnya, keluarlah seorang jin yang

memberinya sebuah permintaan. Laki-laki ini berfikir keras. "Aku sangat ingin pergi ke HAwaii, tapi aku takut terbang dan

selalu mabuk laut. BAgaimana kalau aku kminta agar kau membuatkanku jembatan ke sana sehingga aku bisa pergi dengan

mobil.""Jembatan ke Hawaii?! Apa kau bercanda? Bagaimana aku bisa mendapat penyangga yang dapat sampai ke dasar samudera?

Terlalu banyak beton!" Lelaki ini akhirnya meminta agar ia dapat mengerti wanita. "Aku ingin tahu bagaimana sebenarnya

perasaan mereka ketika mereka membisu.., tahu mengapa mereka menangis.., tahu apa yang mereka inginkan ketika mereka tidak

memberitahu aku apa yang sebenarnya mereka inginkan... aku ingin tahu apa yang membuat mereka benar-benar bahagia." Si jin

diam sejenak dan akhirnya berkata "Kau mau jembatan itu berjalur dua atau empat?"
</body>
</html>
3. Simpanlah program tersebut.(Save as type: all files)
Misal : simpan dengan nama Latihan.html
4. Bukalah browser yang anda inginkan
Misal : Bukalah internet explorer dengan cara mengklik start>all programs>internet eksploer
5. Klik File>Open>Browse.Carilah file Latihan.html tersebut, kemudian klik.
6. Pada layar akan tampak tampilan hasil dari program yang telah anda buat.
* Contoh-contoh tag
Tag adalah suatu tanda suatu proses dimulai dan berakhir. Pada contoh dokumen di atas, terdapat beberapa contoh penggunaan tag. Diantaranya adalah:
<head> Mendefinisikan head document.
<body> Tag awal untuk melakukan berbagai pengaturan terhadap text, warna link & visited link
<html> Bararti dokumen html
Contoh lainnya:
<a href> Membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman tersebut
<b> Membuat teks tebal
<br> Pindah baris
<caption> Membuat caption pada tabel
<center> Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar
<font> Mengganti jenis, ukuran, warna huruf yang akan digunakan utk teks
<h1> ... <h6> Ukuran font
<hr> Membuat garis horizontal
<i> Membuat teks miring
<img> Image, imagemap atau an animation
<marquee> Membuat scrolling teks (teks berjalan) - hanya pada MS IE
<p> Ganti paragraf
<table> Membuat tabel
<title> Mendefinisikan title
<tr> Baris pada tabel
<u> Membuat teks bergaris bawah
<td> Kolom pada tabel

Senin, 22 September 2008

Sekilas Info

SEJARAH INTERNET
Pada mulanya internet merupakan sebuah jaringan komputer yang dibangun oleh Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defence Advanced Research Projects Agency (DARPA) pada tahun 1969 untuk kepentingan militer. Mereka ingin membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Proyek ini kemudian tersebar dengan cepat ke seluruh daerah. Karena banyaknya universitas yang ingin bergabung, akhirnya proyek yang bernama ARPANET ini pecah menjadi dua yaitu MILNET untuk kepentingan militer dan ARPANET yang baru untuk keperluan non militer. Kedua jaringan ini pada akhirnya digabung dan diberi nama internet.

Minggu, 07 September 2008

WLAN

Wireless Local Area Network (WLAN)

Wireless Local Area Network (WLAN) adalah suatu jaringan area local tanpa kabel yang media transmisinya menggunakan frekwensi radio dan infrared untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area disekitarnya. Teknologi ini muncul seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan untuk akses jaringan yang mobile (bergerak) yang tidak membutuhkan kabel sebagai media transmisinya. WLAN memiliki banyak kelebihan, namun juga tetap memiliki kekurangan. Kelebihan WLAN ini adalah mobilitas dan produktifitas tinggi, kemudahan dan kecepatan instalasi, fleksibel (memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang sulit dijangkau), dan menurunkan biaya kepemilikan. Sedangkan kekurangannya adalah biaya peralatan yang mahal, delay yang besar, serta kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum.

Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah 802.11 dari IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Ini juga sering disebut dengan WiFi (Wireless Fidelity) standar yang berhubungan dengan kecepatan akses data. Beberapa jenis spesifikasi dari 802.11 ini adalah 802.11a, 802.11b dan 802.11g. Yang terbaru, 802.11n yang dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b dan 802.11g. Istilah-istilah ini merupakan sebuah nomor standarisasi dari sistem WLAN yang ada saat ini. Dalam standarisasi ini diatur apa dan bagaimana jaringan WLAN bekerja. Mulai dari teknik modulasi sinyalnya, frekwensi rangenya, sampai jenis antena yang cocok digunakan. Masing-masing standar memiliki spesifikasi teknis yang berbeda-beda. Dengan demikian, cara kerja, perangkat pendukung, dan performa yang dihasilkan dari setiap standar tersebut berbeda-beda.

802.11a

Ø Bekerja pada frekwensi range 5 GHz.

Ø Tergolong dalam kategori UNII (Unlicensed National Information Infrastructure)

Ø Penggunanya masih jarang sehingga masalah-masalah seperti interferensi (tabrakan gelombang) sangat jarang terjadi.

Ø Kecepatan transfer data 54 Mbps

Ø Menggunakan metode transmisi OFDM

802.11b

Ø Bekerja pada frekwensi range 2,4 GHz.

Ø Tergolong dalam kategori ISM (Industrial, Scientific, and Medical)

Ø Rentan terjadi interferensi dengan peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekwensi yang sama.

Ø Kecepatan transfer data 11 Mbps

Ø Menggunakan metode transmisi DSSS

802.11g

Ø Bekerja pada frekwensi range 2,4 GHz.

Ø Tergolong dalam kategori ISM (Industrial, Scientific, and Medical)

Ø Rentan terjadi interferensi dengan peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekwensi yang sama.

Ø Kecepatan transfer data 54 Mbps

Ø Menggunakan metode transmisi OFDM

Saat ini standar yang paling umum digunakan adalah standar 802.11b dan 802.11g. Peralatan 802.11b kompatibel dengan 802.11g, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalnya, sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11b dapat memanfaatkan access point (perangkat penghubung antara jaringan wire dengan wireless) 802.11g. Dan sebaliknya, komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b. Sedangkan 802.11a tidak kompatibel dengan kedua standar di atas sehingga peralatannya tidak dapat dipertukarkan. Namun, saat ini telah cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan untuk mendukung kedua standar tersebut.

Jumat, 05 September 2008

Unshielded Twisted Pair (UTP)

K’lo diterjemahin satu-satu, unshielded artinya tanpa pelindung, twisted artinya lilitan, dan pair artinya pasangan. Berarti, unshielded twisted pair adalah pasangan lilitan tanpa pelindung???? He… Apa’an sie maksudnya?

Gini lho… Unshielded twisted pair atau yang biasa disingkat UTP ini adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat pasang kabel yang setiap pasangnya saling dililit untuk memberikan efek redaman terhadap derau. Konektornya bernama RJ-45.

Ada lima kategori kabel UTP:

Ø Kategori 1 : Untuk koneksi suara/sambungan telepon

Ø Kategori 2 : Untuk protocol localtalk dengan kecepatan data hingga 4 Mbps

Ø Kategori 3 : Untuk protocol ethernet kecepatan data hingga 10 Mbps

Ø Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps

Ø Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps

Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan 5.

Pemasangan kabel UTP ada dua tipe. Yang pertama tipe Straight. Tipe ini digunakan untuk menyambungkan client ke hub. Cara pemasangannya berkorespondensi 1-1. Jadi, kedelapan kabel (empat pasang) yang ada dihubungkan langsung sesuai warnanya.

Sebenarnya ga semua kabel tersebut digunakan. Yang penting adalah kabel nomor 1,2,3 dan 6. Jadi, keempat kabel lainnya otomatis ga terpakai. K’lo mau ga dipasang juga ga masalah.

Yang kedua tipe cross. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan client langsung ke client (CPU to CPU) atau dari hub ke hub. Cara masangnya hampir sama dengan tipe straight. Cuma bedanya, k’lo tipe cross, ujung kabel 1A nyambung ke kabel 3 ujung B, Kabel 2 ke 6, kabel 3 ke 1 dan kabel 6 ke 2.

Kenapa harus dicross? Pada sistem komunikasi dasar dijelaskan bahwa vsetidaknya harus ada 3 hal, yaitu pemancar, penerima dan media transmisi. Agar dapat terlaksana proses komunikasi lengkap (bisa mengirim dan menerima data), dibutuhkan 2 pasang (4 kabel). Pasangan pertama (kabel 1 dan 2) berfungsi sebagai transmiter (pengirim) dan pasangan kedua (kabel 3 dan 6) berfungsi sebagai receiver (penerima). Oleh karena itu, kabel 1,2,3 dan 6 harus saling dicross agar bisa saling mengirim dan menerima data.







Bluetooth

Komunikasi Data Bluetooth

Sebagai pendatang baru yang sudah mulai popular didunia komunikasi data wireless, Bluetooth mulai memberikan beberapa solusi dan layanan yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bluetooth merupakan teknologi yang berkembang sebagai jawaban atas kebutuhan komunikasi antar perlengkapan elektronik agar dapat saling mempertukarkan data dalam jarak yang terbatas menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tertentu. Salah satu implementasi bluetooth yang populer adalah pada peralatan ponsel. Bluetooth adalah teknologi radio jarak pendek yang memberikan kemudahan konektivitas bagi peralatan-peralatan nirkabel.

1. Pendahuluan

Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.

Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.

Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam.

2. Perkembangan Sejarah Perangkat

Nama bluetooth berawal dari proyek prestisius yang dipromotori oleh perusahaan-perusahaan raksasa internasional yang bergerak di bidang telekomunikasi dan komputer, di antaranya Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba.

Proyek ini di awal tahun 1998 dengan kode nama bluetooth, karena terinspirasi oleh seorang raja Viking (Denmark) yang bernama Harald Blatand. Raja Harald Blatand ini berkuasa pada abad ke-10 dengan menguasai sebagian besar daerah Denmark dan daerah Skandinavia pada masa itu. Dikarenakan daerah kekuasaannya yang luas, raja Harald Blatand ini membiayai para ilmuwan dan insinyur untuk membangun sebuah proyek berteknologi metamorfosis yang bertujuan untuk mengontrol pasukan dari suku-suku di daerah Skandinavia tersebut dari jarak jauh. Maka proyek ini diberi nama bluetooth (Blatand dalam bahasa Inggris) untuk menghormati ide raja Viking tersebut.

Berikut ini adalah tabel perkembangan teknologi Bluetooth :


Bluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis frekuensi Spread Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless. Jenis frekuensi yang digunakan adalah Frequency Hopping Spread Spedtrum (FHSS), sedangkan yang satu lagi yaitu Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) digunakan oleh IEEE802.11xxx. Transceiver yang digunakan oleh bluetooth bekerja pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific, and Medical).

Pada beberapa negara terdapat perbedaan penggunaan frekuensi dan channel untuk Bluetooth ini. Seperti di Amerika dan Eropa, frekuensi yang digunakan adalah dari 2400–2483,5 yang berarti menggunakan 79 channel. Cara perhitungannya sebagai berikut : untuk RF Channel yang bekerja frekuensi f = 2402+k MHz, di mana k adalah jumlah channel yang digunakan yaitu : 0 sampai dengan 78 = 2402+79 = 2481 MHz. Kemudian ditambah dengan pengawal frekuensi yang diset pada 2 MHz sampai dengan 3,5 MHz untuk lebar pita gelombang 1 MHz, sehingga totalnya menjadi 2481+2,5 = 2483,5 MHz.

3. Cara Kerja Perangkat

Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.

Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless bluetooth akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet), bahkan untuk daya kelas 1 bisa sampai pada jarak 100 meter.

Sistem bluetooth terdiri dari sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice code. sebuah link manager. Baseband link controller menghubungkan perangkat keras radio ke baseband processing dan layer protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti melakukan link setup, autentikasi dan konfigurasi. Secara umum blok fungsional pada sistem bluetooth secara umum dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1. Blok fungsional sistem bluetooth.

Gambar 2. Layer-layer pada sistem bluetooth.

Tiga buah lapisan fisik yang sangat penting dalam protokol arsitektur Bluetooth adalah :

1. Bluetooth radio, adalah lapis terendah dari spesifikasi Bluetooth. Lapis ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perangkat tranceiver yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz ISM.

2. Baseband, lapis yang memungkinkan hubungan RF terjadi antara beberapa unit Bluetooth membentuk piconet. Sistem RF dari bluetooth ini menggunakan frekuensi-hopping-spread spectrum yang mengirimkan data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang telah ditentukan, lapis ini melakukan prosedur pemeriksaan dan paging untuk sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat bluetooth yang berbeda.

3. LMP, Link Manager Protocol, bertanggung jawab terhadap link set-up antar perangkat Bluetooth. Hal ini termasuk aspek securiti seperti autentifikasi dan enkripsi dengan pembangkitan, penukaran dan pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband.

Sistem Bluetooth bekerja pada frekuensi 2.402GHz sampai 2.480GHz, dengan 79 kanal RF yang masing-masing mempunyai spasi kanal selebar 1 MHz, menggunakan sistem TDD (Time-Division Duplex). Secara global alokasi frekuensi bluetooth telah tersedia, namun untuk berbagai negara pengalokasian frekuensi secara tepat dan lebar pita frekuensi yang digunakan berbeda. Penggunaan spektrum frekuensi 2.4 GHz secara global belum diatur. Namun ada beberapa persyaratan yang harus diikuti dalam penggunaannya.

Hal ini meliputi :

Spektrum dibagi menjadi 79 kanal frekuensi (walaupun beberapa negara seperti Perancis dan Spanyol hanya menyediakan 23 kanal frekuensi saja).

1. Bandwidth dibatasi sampai 1 MHz per kanal.

2. Penggunaan frekuensi hopping dalam metode pengiriman datanya

3. Interferensi harus dapat diatasi dan ditangani dengan baik.

Komunikasi RF banyak menggunakan spektrum frekuensi ini, seperti HomeRF (sebuah spesifikasi untuk komunikasi RF dalam lingkungan perumahan); dan juga IEEE 802.11 juga menggunakan spektrum ini untuk spesifikasi dari teknologi Wireless LAN. Oven microwave juga beroperasi dalam range frekuensi ini, karena spektrum frekuensi ini belum dilisensikan, maka banyak teknologi yang menggunakannya, sehingga radio interferensi sangat memungkinkan untuk terjadi. Oleh karena itu persyaratan dan pengalamatan mutlak diperlukan bagi teknologi yang menggunakan spektrum 2.4 GHz ini.

Komunikasi bluetooth didesain untuk memberikan keuntungan yang optimal dari tersedianya spektrum ini dan mengurangi interferensi RF. Semuanya itu akan terjadi karena bluetooth beroperasi menggunakan level energi yang rendah.

4. Teknologi Masa Depan

Bluetooth merupakan teknologi yang berkembang sebagai jawaban atas kebutuhan komunikasi antar perlengkapan elektronik agar dapat saling mempertukarkan data dalam jarak yang terbatas menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tertentu. Salah satu implementasi bluetooth yang populer adalah pada peralatan ponsel. Bluetooth adalah teknologi radio jarak pendek yang memberikan kemudahan konektivitas bagi peralatan-peralatan nirkabel.

Sistem bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint. Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam perangkat. Perangkat-perangkat yang dapat diintegerasikan dengan teknologi bluetooth antara lain : mobile PC, mobile phone, PDA (Personal Digital Assistant), headset, kamera digital, printer, router dan masih banyak peralatan lainnya. Aplikasi-aplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain : PC to PC file transfer, PC to PC file synch (notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset, LAN connection via ethernet access point dan sebagainya. Contoh modul aplikasi beberapa peralatan yang kemungkinan dapat menggunakan teknologi bluetooth dapat dilihat seperti Gambar 3 dibawah ini.

Gambar 3. Contoh modul aplikasi beberapa bluetooth.

5. Daftar Pustaka

[1] Siyamta, Pengantar Teknologi Bluetooth, Artikel Populer Ilmukomputer.com;

[2] www.trendigital.com/20122005/Aplikasi/Koneksi.htm